GEnerasi MAhardhika dalam aksi konservasi bersama Resort Perengan Taman Nasional Baluran
TN Baluran Situbondo, Gandeng Karang Taruna Tanam Pohon Santeki
SITUBONDO, (suarajatimpost.com) - Maraknya aktifitas penghijauan terus menginisiasi lembaga serta para relawan pencinta alam. Geliat ini sebagaimana yang dilakukan Resort Perengan TN Baluran yang menggandeng Karang Taruna Gema Mahardhika Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Selasa (13/12) siang.
Mereka berbondong-bondong menanam bibit setigi atau santeki Kawasan Pantai TN Baluran.
Resort perengan Taman nasional baluran Mempunyai tim khusus penyemaian dan pembibitan yakni Slamet Riyadin salah satu karyawan out sourching yang bertugas di resort. Pria ini dikenal lumayan ahli dalam penyemaian dan pembibitan santeki dan berbagai jenis tumbuhan.
Menurut Slamet, Generasi Mahardhika Desa Wonorejo selama ini aktif dalam upaya konservasi alam dan juga sedang giat melakukan penyemaian dan pembibitan santeki serta beberapa tanaman jenis langka yang dilindungi.
"Tentu ini agar terus terjaga kelestariannya. Kita ikutsertakan mereka dalam penanaman pohon santeki, juga ada bibit kemiri," tuturnya.
Imam Mushadat, Kepala Resort Perengan mengaku sangat bangga dengan pemuda dan pemudi Karang taruna Gema Mahardhika yang menurutnya punya jiwa cinta akan kelestarian alam.
"Terutama ini menumbuhkan semangat gotong royong generasi muda," paparnya.
Supriyanto dari Gema Mahardhika sebagai koordinato lapangan mengatakan kesannya.
"Alam ini khususnya TN Baluran sudah memberikan banyak kepada kami khususnya masyarakat desa yang tidak sedikit bergantung kepada hutan TN Baluran. Kita sebagai generasi penerus wajib menjaga kelestarian alam dengan melakukan penanaman dan pembibitan sebagai timbal balik kepada hutan," tuturnya.
Masih menurutnya,"Semoga dengan kegiatan ini petinggi desa Wonorejo tidak berdiam diri dan dapat tersentuh juga, untuk berperan serta dalam kegiatan konservasi. Kita harap juga mendukung kegiatan karang taruna yang sering membawa nama Desa Wonorejo dalam kegiatan sosial dan konservasi bahkan di luar Desa Wonorejo," bebernya.
Berdasarkan literatur, tumbuhan setigi atau santeki (pemphis acidula) termasuk tanaman yang dilindungi dan langka. Biasa hidup di daerah pinggir laut maupun gunung.
Karena pertumbuhan melalui biji dan sangat sulit jika melalui proses alam pertumbuhan tunasnya, sehingga menjadi langka dan dilindungi. Disamping itu maraknya pencurian tanaman tersebut untuk dijadikan hiasan bonsai turut mengancam kelestariannya.
Komentar
Posting Komentar