GEnerasi MAhardhika bersama suku pariopo


Pariopo Festival 2nd Situbondo Berlangsung Meriah









SITUBONDO, (suarajatimpost.com) - Ritual Pojhian Hodo digelar dalam rangkaian Pariopo Festival 2nd Berkah hujan pada 27-28 November 2016. Hari pertama diawali dengan bincang budaya yang dilanjutkan penampilan musik tradisional pa'beng.
Menariknya, musik dari bambu ini dikolaborasi penampilan alat tiup moderen oleh Ali Gardy dan Raden Mas Hewodn dari Tuban.
Menurut ketua Panitia Ipank Al Ghazali, acara ini bersifat swadaya murni dan dilaksanakan dengan konsep spontanitas dan penuh improvisasi.
"Kita juga melibatkan sejumlah komunitas kreatif seperti Backpaker Situbondo, SFCS, Siponsel, Situbondo Care, GeMa Wonorejo, Indonesia Green, KPMS, Seni berjalan juga komunitas fotografi," tutur Ipank.
Sekretaris Lembaga Adat Suku Pariopo, Ke Tohasan bahkan menyebut acara tersebut menghabiskan dana 1 juta 200 ribu rupiah.
"Kita ini bondo nekat, jadi pake dana talangan. Alhamdulillah disumbang oleh mantan pejabat teras, hingga teratasi," ungkapnya.
"Ke depan kita berharap, akan jauh lebih baik dan lebih siap dari sisi manajemen.Kabarnya, pemkab mulai melirik kembali dalam RAPBD. Lembaga kami siap menyongsong," aku Ke Tohasan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GEnerasi MAhardhika, melestarikan budaya Ritual Dawet di Makam mbah pande

GEnerasi MAhardhika berkolaborasi dengan Gucialit Organisasi Wisata Alam Lumajang